Author : chozzaraii
Cast : Ahn Jae Hyun
Park Jina
Genre : Romace
----
Ini aku
buat karena park Jina(temen aku, nama di samarkan) minta buatin FF yang
ber-cast dia dan Ahn Jae Hyun, dan alhasil jadilah FF ini, ini bisa di sebut Drabble ya? Gak bisa di sebut drabble juga sih soalnya kepanjangan
banyak, tapi insyaallah kalo dapet ide aku bisa buat series huehehe
**
Author
PoV
Hari ini cuaca di seoul sedang buruk, Jina
berjalan cepat ingin cepat sampai kerumahnya, karena langit mulai nampak gelap
dan kapan saja siap menurunkan hujannya, tinggal satu tikungan dan di ujung
jalan itu adalah rumah Jina tetapi sepertinya langit tidak bisa menunggu Gadis
itu sampai rumahnya, air hujan turun dengan deras, dengan berlari Jina menghindari
air itu agar tidak mengenai dirinya terlalu banyak
Jina
berteduh di halte bus sebrang jalan tempat dimana Gadis itu biasa menunggu bus
saat pergi sekolah, Jina menepuk-nepuk bagian bajunya yang terkena air hujan
paling banyak, saat asik mencoba mengurangi air yg berada di bajunya seorang dengan
tidak sopannya menabrak Gadis itu, alhasil tubuhmu tersungkur jatuh menabrak
aspal, Jina memekik keras lalu memalingkan wajahnya untuk melihat siapa orang
yang telah menabraknya ia sudah bersiap-siap untuk memaki orang itu tetapi saat
melihat orang itu mulutnya tersumpal rapih, tubuh gadis itu menjadi kaku dan
darahnya seperti mendidih, ternyata orang yg menabrak Gadis itu adalah pria
yang dari dulu ia kagumi, pria yang menabraknya tersentak kaget karena menabrak
Gadis itu, kemudian dia membantu Jina berdiri
"maaf, aku tidak melihat ada orang" dia merdeham kaku kemudian membungkuk sopan setelah membantu Jina berdiri, Jina itu berdeham kemudia mengangguk singkat, "tidak ada yang terluka kan?" tanya pria itu sambil memeriksa lengan Jina yg menabrak aspal tadi "Gwenchanayo, Ahn jae hyun-ssi" jawab gadis itu, kemudian menarik tangannya canggung
"aku
membawa payung, biar aku antar kamu sampai rumah" dia membuka payungnya dan
tanpa persetujuan Gadis itu dia menarik tangan gadis itu agar berpayung bersamanya
kemudian mereka berjalan pulang bersama, tanpa Gadis itu sadari, pria itu
dengan sengaja berteduh di halte yang sama denganmu sementara dia mengantongi
payungnya agar bisa mengajak Gadis itu pulang bersamanya, dan tanpa Gadis itu
sadari pria itu sengaja menabrak tubuh Gadis itu agar dia punya alasan agar
Gadis itu tidak menolak ajakannya pulang karena merasa tidak enak telah
menabrak gadis itu, pada saat itu tanpa sadari hubungan mereka bertambah dekat setiap
harinya
-tamat-
Huehheheheeh
cemilan kecil