Jumat, 20 Juni 2014

RAIN


Title     : Rain

Author : chozzaraii

Cast     : Ahn Jae Hyun
              Park Jina

Genre  : Romace

----
Ini aku buat karena park Jina(temen aku, nama di samarkan) minta buatin FF yang ber-cast dia dan Ahn Jae Hyun, dan alhasil jadilah FF ini, ini bisa di sebut Drabble ya? Gak bisa di sebut drabble juga sih soalnya kepanjangan banyak, tapi insyaallah kalo dapet ide aku bisa buat series huehehe

**
Author PoV

     Hari ini cuaca di seoul sedang buruk, Jina berjalan cepat ingin cepat sampai kerumahnya, karena langit mulai nampak gelap dan kapan saja siap menurunkan hujannya, tinggal satu tikungan dan di ujung jalan itu adalah rumah Jina tetapi sepertinya langit tidak bisa menunggu Gadis itu sampai rumahnya, air hujan turun dengan deras, dengan berlari Jina menghindari air itu agar tidak mengenai dirinya terlalu banyak
Jina berteduh di halte bus sebrang jalan tempat dimana Gadis itu biasa menunggu bus saat pergi sekolah, Jina menepuk-nepuk bagian bajunya yang terkena air hujan paling banyak, saat asik mencoba mengurangi air yg berada di bajunya seorang dengan tidak sopannya menabrak Gadis itu, alhasil tubuhmu tersungkur jatuh menabrak aspal, Jina memekik keras lalu memalingkan wajahnya untuk melihat siapa orang yang telah menabraknya ia sudah bersiap-siap untuk memaki orang itu tetapi saat melihat orang itu mulutnya tersumpal rapih, tubuh gadis itu menjadi kaku dan darahnya seperti mendidih, ternyata orang yg menabrak Gadis itu adalah pria yang dari dulu ia kagumi, pria yang menabraknya tersentak kaget karena menabrak Gadis itu, kemudian dia membantu Jina berdiri

     "maaf, aku tidak melihat ada orang" dia merdeham kaku kemudian membungkuk sopan setelah membantu Jina berdiri, Jina itu berdeham kemudia mengangguk singkat, "tidak ada yang terluka kan?" tanya pria itu sambil memeriksa lengan Jina yg menabrak aspal tadi "Gwenchanayo, Ahn jae hyun-ssi" jawab gadis itu, kemudian menarik tangannya canggung
"aku membawa payung, biar aku antar kamu sampai rumah" dia membuka payungnya dan tanpa persetujuan Gadis itu dia menarik tangan gadis itu agar berpayung bersamanya kemudian mereka berjalan pulang bersama, tanpa Gadis itu sadari, pria itu dengan sengaja berteduh di halte yang sama denganmu sementara dia mengantongi payungnya agar bisa mengajak Gadis itu pulang bersamanya, dan tanpa Gadis itu sadari pria itu sengaja menabrak tubuh Gadis itu agar dia punya alasan agar Gadis itu tidak menolak ajakannya pulang karena merasa tidak enak telah menabrak gadis itu, pada saat itu tanpa  sadari hubungan mereka bertambah dekat setiap harinya

-tamat-

Huehheheheeh cemilan kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar